Renstra OPD

IKM

LINKS

Jateng Tanggap Corona  grobogan  dispermadesjateng  jateng 

dirjenpermasdes  KEMENDAGRI  sidesa  SIPPASN

WhatsApp Image 2023 05 29 at 12.05.44 PM

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar menemukan sebanyak 150 desa di Indonesia memiliki pendapatan asli desa (PADes) di atas Rp 1 milyar. Yang terbanyak 78 desa di Provinsi Jawa Tengah yaitu sebanyak 23 desa di Kabupaten Grobogan, 15 desa di Kabupaten Cilacap, 10 desa di Kabupaten Boyolali dan 9 desa di Kabupaten Kudus.

"Kami sedang menyusun regulasi agar lebih mudah lagi memberdayakan desa-desa mencapai PADes yang tinggi. Intinya agar PADes yang tinggi itu digunakan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan warga desa, " ujarnya, Kamis (25/5/2023).

Kemudian selanjutnya ia menugaskan Kepala Badan Pengembangan dan Informasi, Ivanovich Agusta ke desa-desa Grobogan, Jawa Tengah antara lain Desa Ngraji, Desa Cingkrong, Desa Kemloko, Desa Klampok dan Desa Sumurgede. Desa Ngraji, Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan Jawa Tengah pada Tahun 2023 mencatatkan APB Desa Rp 4.084.732.000. Dana Desa yang diterima Rp 1.070.162.000 dan bantuan keuangan provinsi sebesar Rp 980.000.000.

"Yang menarik, sebesar Rp 1.632.200.000 berasal dari pendapatan asli desa. Ini menunjukkan kapasitas desa yang tinggi dalam menggali potensi ekonomi lokal, " ujar Ivanovich.

Kepala Desa Ngraji Yahmo menuturkan, "PADes diperoleh dari hasil lelang tanah kas desa. Ada 66 hektar lebih lahan yang disewakan. Hasil lelang berbeda-beda tergantung pada kesuburan lahan, sekitar Rp 15 juta per hektar. Ini turun dari tahun lalu sebesar Rp 30 juta per hektar. Jadi kegagalan panen karena hama dan penyebab lain itu tidak hanya berpengaruh ke petani, tetapi juga ke desa."

Yahmo menjelaskan, penggunaan pendapatan asli desa seluruhnya diputuskan dalam musyawarah desa (musdes). Di Desa Ngraji musyawarah desa senantiasa berlangsung seru, saling debat antar tokoh masyarakat. Itulah sebabnya hasil musdes selalu sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

"Pada tahun 2022, PADes digunakan untuk membangun kios desa. Ini menggunakan sebagian tanah kas desa yang berada persis di pinggir jalan. Warung-warung yang semula tidak memberikan pemasukan ke APBDes, setelah kini menyewa 34 kios-kios itu, lalu memberikan pendapatan sebesar Rp 208.000 per kios per bulan. Jauh lebih tinggi dibandingkan hasil sewa lahan yang berkisar Rp 10 juta per hektar per bulan, " tambah Yahmo.

Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Kabupaten Grobogan Yuono Joko Susanto, menjelaskan, pemda mendukung hasil Musdes Desa Ngranji. Bersama-sama aparat desa, kami mulai dari menyusun anggaran dan detail pekerjaan bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR).

"Juga mengusulkan perubahan peruntukan lahan sawah menjadji pertokoan ke Kementerian ATR/BPN. Serta menyiapkan Peraturan Desa sesuai hasil Musdes. Setelah semua aturan terpenuhi, barulah kios dibangun," jelasnya.

Sementara, menurut Sekretaris Dispermades Kabupaten Grobogan Heru Prajadi, tantangan saat ini adalah peningkatan kapasitas pengurus BUMDesa untuk mengelola unit usaha yang produktif di desa-desa.

“Dari 273 desa di Grobogan, baru 4 desa memiliki BUM Desa kategori maju, sementara 7 BUM Desa kategori berkembang. Masih ada 166 BUM Desa yang baru masuk kategori baru tumbuh” ujar Heru.

Pendamping Desa Kecamatan Purwodadi, Nus Aisyah menambahkan, tantangan desa-desa yang memiliki PADes di atas semiliar rupiah, yaitu memiliki potensi ekonomi yang beragam dan tinggi.

"Maka, dibutuhkan kapasitas pengurus BUM Desa yang tinggi pula, agar mampu mengelola potensi ekonomi itu. Kami masih terus meningkatkan kapasitas para pengurus BUM Desa di Grobogan," imbuhnya.

Agenda Kedinasan

Kerja Bhakti di Lingkungan Dispermades